Menghitung 1 Tahun Cahaya Dalam Satuan Jarak

Baca Juga

Menghitung 1 Tahun Cahaya Dalam Satuan Jarak

Tahun Cahaya | Ketika membaca artikel tentang Astronomi, sangat sering disebut satuan bernama Tahun Cahaya. Namun, tahukah Anda satuan apa tahun cahaya itu?

Seperti dikutip dari Wikipda, Tahun Cahaya adalah satuan panjang yang didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya dalam satu tahun melewati ruang hampa udara. Istilah tahun yang digunakan untuk perhitungan adalah tahun Julian yang mempunyai 365,25 hari atau 31.557.600 detik.

Tahun cahaya, kalau ditilik dari terminologinya memang seakan-akan mengarah pada satuan waktu. Pada kenyataannya, tahun cahaya bukanlah satuan waktu, melainkan satuan jarak yang digunakan untuk mengukur jarak benda-benda langit yang sangat jauh.

Baca juga : Prediksi Jarak Tempuh dari Bumi ke Mars

Contoh, jarak Matahari dengan bintang terdekatnya 40.000.000.000.000 km atau 40 trilyun kilometer. Sementara masih banyak sekali bintang-bintang yang letaknya lebih jauh dari itu. Dan jarak ke galaksi Andromeda adalah 21.000.000.000.000.000.000 km atau 2,1 x 19 km. Bagaimana menyebutnya?

Untuk mempermudah para astronom mengukur jarak sangat besar, maka digunakan satuan tahun cahaya. Cahaya bergerak 299.792.458 meter per detik atau aproksimasinya 300.000 km per detik maka 1 detik cahaya (light second) setara dengan jarak 300.000 km. Bagaimana kalau setahun?

Sekarang coba di hitung :
  • 1 tahun = 365,25 hari
  • 1 hari = 24 jam
  • 1 jam = 60 menit
  • 1 menit = 60 detik
300.000 km/detik x 60 detik/menit x 60 menit/jam x 24 jam/hari x 365,25 hari/tahun = 9.467.280.000.000 km = (9,46 x 1012) km.

Maka 1 Tahun Cahaya dapat didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh sebuah cahaya dalam waktu satu tahun ketika melewati ruang hampa udara, setara dengan 9.467.280.000.000 km  atau (9,46 x 1.012) km.

Jarak yang sangat jauh akan lebih mudah diingat jika menggunakan tahun cahaya. Kita lihat contohnya di bawah ini :

Menghitung 1 Tahun Cahaya Dalam Satuan Jarak

Bulan = 1,29 detik cahaya | Matahari = 8 menit cahaya | Mars = 12,7 menit cahaya | Proxima Cetauri = 4.3 tahun cahaya | Galaksi Andromeda = 2.300.000 tahun cahaya atau 2,3 juta tahun cahaya.

Dari definisi tahun cahaya tersebut, ketika seorang pengamat di Bumi melihat sebuah bintang yang jaraknya 10 tahun cahaya, maka artinya cahaya yang diterima pengamat saat ini merupakan cahaya yang baru tiba setelah melakukan perjalanan dari bintang dengan jarak tempuh 10 tahun. Atau sederhananya si pengamat di Bumi sedang melihat bintang pada keadaannya 10 tahun yang lalu.

Link Sumber
http://langitselatan.com/2013/08/31/tahun-cahaya-satuan-waktu-atau-jarak/
Label:
author-photo

If You wish to support my blog through donations, just click the donation button below. Every donation is much appreciated. Thanks in advance!

PayPal|Bitcoin

Post a Comment

  1. Replies
    1. Lumayan ribet soalnya ngitung angka banyak :)

      Delete
    2. Yah.. MTK saya saja 80 ribet deh hitung ginian..

      ditunggu ya ke http://bravoseo.blogspot.com/

      Delete
    3. Masih mendinng Mas saya lebih paranh kalo masalah ngitung :)
      ,Menuju TKP

      Delete
  2. wah diam diam mas heri tau jurusan astronomi ya hehehe hebat deh...

    wah repot juga ya mas ngitungnya. sampai sekarang belum ada ya mas yang mengukur jarak bumi dengan matahari dengan tepat... semua menghitungnya hanya denga perkiraan saja.. (yaiyalah siapa yang bisa ngukur sampai menyentuh matahari) hehehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cuman sedikit saja Mas.. hanya belajar. Jujur saja saya sangat suka Astronomi tapi tidak mendalaminya.

      He,,he.. Kalo ada yang mau juga repot Mas harus bawa bawa meteran :)

      Delete
  3. sugguh luar biasa, 300.000 km/detik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itulah salah satu kekuasaan tuhan. Subhanallah!

      Delete
  4. lumayan nambah ilmu :D

    http://www.blog-johan.com/

    ReplyDelete
  5. jangan dulu ke sana deh sob bahasannya, soalnya kalo dibaca-baca malah bikin stres. Saya mau nanya kenapa lampu neon bisa mengeluarkan cahaya hehe? :D maaf nih OOT

    ReplyDelete
    Replies
    1. He,,he,, Sebenarnya sih saya bukan pakar Fisika atau Sain. Secara logika yang biasa kita temui karena adanya aliran listrik yang mengalir pada neon tersebut. Namun pada beberapa kasus hal itu tidak ber laku misal "LAMPU NEON" rusak walau pun di alirkan listrik kalo neontidak akan nyala.

      Prinsipnya:
      Lampu neon terdiri dari dua elektroda (logam) yang terletak di ujung-ujung sebuah tabung berisi gas neon, argon, atau krypton. Ketika kedua elektroda diberi tegangan listrik, maka elektron akan keluar dari salah satu elektroda menuju elektroda lain. Dalam perjalanannya, elektron-elektron ini akan menghantam atom-atom gas neon. Gas neon akan tereksitasi (energinya naik) dalam waktu yang singkat untuk kemudian kembali ke keadaan semula. Selama proses kembali ke keadaan semula itu, gas neon akan memancarkan energi berupa gelombang cahaya.

      Delete
  6. waduh moga moga saya ke alamin menyaksikan ada pesawat setara kecepatan cahaya hehehe
    serem bayangin nya itung"an km nya hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga saja Mas Mas sopyan yang jadi penciptanya :)

      Delete
    2. hahahaha dah g mungkin moga" anak saya aja :d

      Delete
    3. He,, betul sob Mudah mudahan anak cucu kita yang nanti jadi penemunya. :)

      Delete
  7. ha ha memang cipta'an tanpa cela.... Subhanallah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tak ada yang mampu menandingi kuasa-Nya :)

      Delete

Apa tanggapan Anda tentang artikel ini ?

[disqus][blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.