Awan Kumulonimbus / Cumulonimbus (Cb)

Baca Juga

Awan Kumulonimbus (Cumulonimbus)

Awan Cumulonimbus | Awan Kumulonimbus (Cumulonimbus) atau yang biasa disebut Awan CB, akhir-akhir ini ramai diperbincangkan di media baik media cetak maupun media elektonik. Awan Kumulonimbus ini diguga menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 dalam rute perjalanan dari Surabaya ke Singapura.

Apa itu Awan Cumulonimbus ?


Awan Cumulonimbus adalah awan vertikal menjulang yang sangat tinggi (2.000-16.000 meter), padat, dan di dalamnya mengandung badai petir serta cuaca dingin. Bagian pucuk awan ini berserabut, tampak berjalur-jalur dan hampir rata, melebar mirip bentuk landasan yang disebut anvil head.

Cumulonimbus berasal dari bahasa latin "cumulus" berarti kumpulan dan "nimbus" berarti hujan. Terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer dan dapat terbentuk sendiri, secara berkelompok, atau di sepanjang front dingin di garis squall.

Awan Kumulonimbus / Cumulonimbus (Cb)

Awan cumulonimbus terdiri dari tetes-tetes air pada bagian bawah awan dan tetes-tetes salju atau kristal-kristal es pada bagian atas awan. Terdapat updraft dan downdraft sehingga memungkinkan terjadi sirkulasi. Gesekan partikel awan ini dapat menciptakan petir melalui jantung awan.

Petir yang berada di jantung awan bisa menimbulkan curah hujan tinggi dan angin kencang. Petir ini biasanya menghilang setelah 20 menit. Namun jika terdapat energi matahari di atmosfer, petir bisa makin banyak dan berlangsung hingga hitungan jam.

Fenomena awan Cumulonimbus biasa ditemukan di kawasan tropis. Meski jarang terjadi, namun kumpulan awan ini merupakan salah satu hal yang ditakuti dalam dunia penerbangan karena bisa menyebabkan pesawat berguncang, tidak stabil dan mengalami penurunan kecepatan.

Sumber : id.wikipedia.org | Merdeka.com | Okezone.com | Google.com
Label:
author-photo

If You wish to support my blog through donations, just click the donation button below. Every donation is much appreciated. Thanks in advance!

PayPal|Bitcoin

Post a Comment

  1. wuisss lihat gambarnya saja saya sudah ngeri, apalagi kalau mengalami langsung :D jangan samapai deh kejadian ama kita ya mas jika lagi berpergian naik pesawat :D

    ReplyDelete
  2. Jadi merinding melihat bentuk awannya yang seperti itu mas, :D

    ReplyDelete
  3. Kalau ngeliat gambar di atas, pesawat yang besar itu, jadi kecil dihadapan awan kumulonimbus.

    ReplyDelete
  4. aduh jadi ngeri liatnya, moga kita tidak mengalaminya gan pada saat naik pesawat

    ReplyDelete
  5. Edunnnn Ngerii sekali nihhh kang pengetahuan barunya :3

    ReplyDelete
  6. Wah ini sodaranya awan cumulus ya mas ya.. :v tapi yang ini memang lebih ekstrim,, ngeri deh :(

    ReplyDelete
  7. semoga aja gak ada di daerah Sul - Sel lihat fotonya aja udah ngeri apalagi ditambah dengan "penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 dalam rute perjalanan dari Surabaya ke Singapura. =(

    ReplyDelete
  8. kalo pesawat lewat awan itu, jadi gluduk-gluduk.. kaak lewat jalan bergelombang..

    ReplyDelete
  9. awan ini mengerikan banget yamas.
    moga ketika kita naik pesawat nggak menjumpai hal seperti ini.amiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. benar tu kang cungkup, seram ya lihatnya :D

      Delete

Apa tanggapan Anda tentang artikel ini ?

[disqus][blogger]

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.